Showing posts with label strategi marketing. Show all posts
Showing posts with label strategi marketing. Show all posts

Thursday, February 11, 2016

Cara Menjual LEBIH MAHAL Tanpa PERANG HARGA

Cara Menjual LEBIH MAHAL Tanpa PERANG HARGA – 
Semua pengusaha pasti ingin menjual produknya dengan harga lebih mahal. Tapi bagaimana caranya? Tentu dalam ilmu marketing Anda harus memiliki NILAI TAMBAH dalam produk Anda.

Contoh Anda menjual kue donat, di sebuah plaza juga ada yang berjualan kue donat, tetapi kenapa kue donet di plaza lebih laris manis daripada kue donat Anda? Padahal harganya jauh lebih MAHAL daripada harga kue donat Anda. Ya, usaha Anda harus memiliki NILAI TAMBAH jika Anda ingin menjual LEBIH MAHAL.

Berikut beberapa NILAI TAMBAH yang harus Anda miliki jika Anda ingin MENJUAL LEBIH MAHAL:

1. Price / Harga
Kecenderungan orang Indonesia lebih menyukai sesuatu yang lebih murah, apalagi kalau sudah melihat  kata DISKON, lebih-lebih diskonnya sampai 90%, sudah pasti orang akan tertarik dengan harga tersebut.

Ingat! Lebih MURAH tentu menjadi salah satu nilai tambah untuk produk Anda, tetapi strategi ini tidak selalu efektif untuk usaha Anda. Karena tentu saja Anda harus memikirkan usaha Anda untuk jangka panjang. Kalau Anda ingin usaha jangka pendek, maka  dengan MEMBANTING HARGA sah-sah saja untuk usaha Anda.

2. Place / Tempat
Tempat sangat berpengaruh dalam nilai tambah jual untuk produk Anda.
Contoh saja minuman air mineral ‘AQUA’. Minuman ini sangat terkenal di Indonesia. Anda bisa membeli air ‘Aqua’ ini di warung pinggir jalan dengan harga Rp 4.000,-. Selanjutnya jika Anda membeli ‘Aqua’ ini di depot atau foodcourt, Anda harus membayar dengan harga Rp5.000,- atau Rp6.000,-.

Kemudian jika Anda membeli air ‘Aqua’ ini di hotel bintang 5, maka Anda harus merogoh kocek Anda dengan harga Rp20.000,-, harga ini sudah mencapai 5 kali lipat dari pada harga di warung, dan celakanya lagi Anda bersedia membayarnya.

Padahal produknya sama, kemasannya sama, tanggal produksinya sama, rasanya pun sama, tetapi kenapa harganya kok berbeda? PLACE / TEMPAT adalah nilai tambah yang harus Anda miliki.
Tempat itu menentukan berapa harga yang akan Anda patok. Contoh lagi dah biar tambah pinter ya, hehe


Contohnya saja makanan CAPCAY. Bahan dasarnya sama, 10 jenis sayur-sayuran. Jika Anda membelinya capcay di warung pinggir jalan, Anda hanya perlu membayar dengan Rp 10.000,- saja. Tetapi jika Anda membeli capcay tersebut di restoran mewah, maka Anda harus membayar dengan harga Rp 50.000,-. TEMPAT sangat menentukan bukan?

Jika Anda hari ini mematok harga yang lebih tinggi, tetapi tidak memperhatikan faktor TEMPAT, maka Anda sudah membuat kekliruan dalam strategi penjualan Anda.

3. Promosi
Jika Anda ingin menjual produk Anda lebih mahal, maka pastikan Anda memfoto produk Anda dengan bagus. Jangan sampai Anda memfoto dengan kamera biasa, gambarnya kabur. Karena sebagus apa pun barang Anda, jika gambarnya kabur, maka barang Anda terkesan barang murahan. Terlebih pemasaran produk Anda di instagram, pastikan foto/gambar produk Anda dengan kualitas terbaik, ini akan membuat produk Anda semakin memiliki nilai jual yang tinggi.

Sama halnya jika Anda membuat brosur untuk produk Anda, tetapi Anda menggunakan kertas yang biasa, warna yang buram, tentu hal ini menjadikan produk Anda terlihat rendahan / murahan.

Anda juga bisa menggunakan PUBLIC FIGURE dalam mempromosikan produk Anda. Biasanya produk-produk terkenal menggunakan jasa artis dalam mempromosikan produk mereka, padahal belum tentu artis tersebut memakai produk itu. Tentu dalam hal ini Anda perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Anda juga bisa berfoto selfie dengan tokoh atau pun artis yang pernah singgah di rumah makan Anda. Misal Presiden Jokowi pernah makan di warung Anda, terus Anda meminta selfie dengan Pak Presiden. Anda dapat membuat sebuah promosi bahwa Presiden pun pernah makan di tempat Anda, masa kalian tidak pernah?

4. Produk
Produk ini sendiri dibagi menjadi 2 bagian, yaitu KEMASAN dan RASA
Sebagus apapun produk Anda, tetapi kalau kemasannya tidak menarik, maka konsumen enggan untuk melirik produk Anda. Bahkan tidak sedikit kemasan bagus tetapi produknya tidak bagus, tetapi orang-orang percaya bahwa itu adalah barang MAHAL, karena terpengaruh dengan kemasannya yang bagus.

Contoh saja Anda membeli obat, tetapi karena kemasannya kurang bagus Anda tidak percaya obat itu bisa menyembuhkan. Kemudian Anda membeli obat dengan kemasannya yang bagus, harganya LEBIH MAHAL, dan Anda percaya bahwa obat itu bisa menyembuhkan. Ini membuktikan kemasan tersebut telah mensugestikan bahwa produk itu bagus.


 RASA adalah segalanya, jika rasa dari produk Anda itu sangat enak, maka orang akan bayar berapa pun demi produk Anda. Apalagi rasa dari produk Anda ini terbukti enaknya, maka promosi sangat mudah dilakukan oleh konsumen, karena sekarang adalah zaman teknologi, setiap makanan sebelum diamakan selalu diposting di facebook, twitter, dan lain-lain. Tentu hal ini menjadi promosi tidak langsung bagi produk Anda.


Jika tulisan ini bermanfaat, jangan lupa dikomen dan dishare ya, thank you...