Friday, January 15, 2016

Berbeda dengan Paris, Bos Faceebook Tak Ber-Belasungkawa kepada Jakarta



Berbeda dengan Paris, Bos Faceebook Tak Ber-Belasungkawa kepada Jakarta - Indonesia adalah salah satu pasar terbesar Facebook, tahun 2014 saja ada sekitar 70 juta usernya di negara ini. Mark Zuckerberg, sang pendiri dan CEO Facebook, bahkan belum lama pernah berkunjung ke Indonesia. Tapi saat Jakarta kemarin diterpa teror, Facebook tampak kalem.

Di halaman Facebook resminya, Zuckerberg sama sekali tidak berkomentar soal bom Jakarta. Padahal saat Prancis dan Nigeria kena serangan teror November lalu, Zuck langsung menulis ucapan belasungkawa di wall-nya.


"Saya turut berduka dengan setiap orang-orang di Paris malam ini. Kekerasan seperti ini tidak mendapat tempat di kota manapun di seluruh dunia," tulis Zuck beberapa saat setelah serangan teror masif menghantam jantung kota Paris.

Begitu juga saat bom di Nigeria, Zuckerberg menuliskan pesan agar serangan teroris tidak membuat warga pesimistis. Ia juga yang mengumumkan bahwa fitur Safety Check langsung tersedia di Nigeria setelah sebelumnya di Paris. 

"Kami mengaktifkan Safety Check lagi setelah bom Nigeria petang ini. Setelah serangan Paris minggu lalu, kami membuat keputusan untuk memanfaatkan Safety Check untuk insiden tragis seperti ini di masa depan," tulisnya kala itu.

Tapi selain Zuckerberg tidak berkomentar apapun soal bom Jakarta, fitur Safety Check pun tidak mereka aktifkan. Hal itu menimbulkan pertanyaan ataukah memang, Facebook menganggap serangan teror kemarin tidak terlalu signifikan.

Di pihak lain, pendiri media sosial Path Dave Morin, yang juga pernah datang ke Jakarta, mengucapkan belasungkawa via Twitter. "My thoughts and prayers are with the people of Jakarta," tulisnya.

Related Posts

Berbeda dengan Paris, Bos Faceebook Tak Ber-Belasungkawa kepada Jakarta
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.