Berat Badan Naik Setelah Menikah? Ini Solusinya -
Berat badan disebut-sebut mudah naik terutama bagi pasangan setelah menikah. Untuk mencegahnya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, salah satunya rajin memasak di rumah.
Seperti dikutip dari Huffington Post, Rabu (17/2/2016), memasak makanan sendiri di rumah bisa membuat seseorang menjadi lebih 'hemat' asupan kalori. Tak tanggung-tanggung, jumlah perbedaan kalori yang dikonsumsi dari masakan rumah jika dibandingkan dengan makanan di restoran mencapai 250 kalori.
Pakar gizi Kim Larson juga menuturkan cara lain untuk menjaga berat badan tetap stabil setelah menikah, yakni dengan mengajak pasangan berolahraga bersama.
"Lakukan aktivitas fisik bersama pasangan di luar rumah, misalnya seperti hiking, bermain bowling atau berenang. Menjadi lebih aktif tidak hanya mendekatkan pasangan suami istri, tapi juga menyehatkan," tutur Larson.
Selain itu, ada baiknya juga Anda lebih cermat dalam berbelanja camilan. Mengapa demikian? Jika stok makanan dalam kulkas bertambah dan terdiri dari makanan yang tidak sehat, hal ini dapat meningkatkan risiko Anda terhadap kegemukan. Oleh karena itu, 'eliminasi' makanan seperti keripik asin dan kue-kue manis, sebagai gantinya isilah kulkas dengan camilan sehat seperti buah-buahan dan sayuran.
Tak cuma mengembalikan kepercayaan diri, menjaga berat badan tetap stabil juga memengaruhi peluang seorang wanita untuk bisa hamil lho. Peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa wanita yang berhasil menurunkan berat badannya sampai 5 kg bisa hamil lebih cepat. Meskipun demikian, peneliti menekankan masih banyak faktor lain yang memengaruhi keberhasilan pembuahan.
"Kami berasumsi bahwa berat badan turut memengaruhi kualitas sel telur dan dinding rahim yang ikut andil dalam proses pembuahan," tutur ketua studi Audrey Gaskins, dikutip dari Daily Mail.
Berat badan disebut-sebut mudah naik terutama bagi pasangan setelah menikah. Untuk mencegahnya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, salah satunya rajin memasak di rumah.
Seperti dikutip dari Huffington Post, Rabu (17/2/2016), memasak makanan sendiri di rumah bisa membuat seseorang menjadi lebih 'hemat' asupan kalori. Tak tanggung-tanggung, jumlah perbedaan kalori yang dikonsumsi dari masakan rumah jika dibandingkan dengan makanan di restoran mencapai 250 kalori.
Pakar gizi Kim Larson juga menuturkan cara lain untuk menjaga berat badan tetap stabil setelah menikah, yakni dengan mengajak pasangan berolahraga bersama.
"Lakukan aktivitas fisik bersama pasangan di luar rumah, misalnya seperti hiking, bermain bowling atau berenang. Menjadi lebih aktif tidak hanya mendekatkan pasangan suami istri, tapi juga menyehatkan," tutur Larson.
Selain itu, ada baiknya juga Anda lebih cermat dalam berbelanja camilan. Mengapa demikian? Jika stok makanan dalam kulkas bertambah dan terdiri dari makanan yang tidak sehat, hal ini dapat meningkatkan risiko Anda terhadap kegemukan. Oleh karena itu, 'eliminasi' makanan seperti keripik asin dan kue-kue manis, sebagai gantinya isilah kulkas dengan camilan sehat seperti buah-buahan dan sayuran.
Tak cuma mengembalikan kepercayaan diri, menjaga berat badan tetap stabil juga memengaruhi peluang seorang wanita untuk bisa hamil lho. Peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa wanita yang berhasil menurunkan berat badannya sampai 5 kg bisa hamil lebih cepat. Meskipun demikian, peneliti menekankan masih banyak faktor lain yang memengaruhi keberhasilan pembuahan.
"Kami berasumsi bahwa berat badan turut memengaruhi kualitas sel telur dan dinding rahim yang ikut andil dalam proses pembuahan," tutur ketua studi Audrey Gaskins, dikutip dari Daily Mail.
Berat Badan Naik Setelah Menikah? Ini Solusinya
4/
5
Oleh
Unknown