Umbah-umbah (bahasa jawa: cuci
baju) adalah kegiatan yang hampir dilakukan setiap hari, hal ini dengan tujuan
untuk membersihkan pakaian yang telah dipakai setiap hari.
Sebagian
orang menganggap urusan ini hal yang sepele, tetapi sebenarnya hal ini menjadi
sesuatu yang sangat penting karena menyangkut KEBERSIHAN dan KESUCIAN
pakaian tersebut. Terlebih lagi pakaian tersebut digunakan untuk beribadah.
Jikalau tidak BERSIH dan SUCI, tentu lah tidak sah ibadah yang dilakukan.
BERSIH
yang dimaksud adalah tidak ada lagi kotoran yang melekat di pakaian tersebut.
Seperti lumpur, ingus, daki, dll. SUCI adalah bebas dari najis, baik dari bendanya
(zat), rasa dan baunya. Seperti air kencing, tinja, kotoran cicak, dll.
Bersih
belum tentu suci, kalau suci sudah pasti bersih. Sama halnya dengan air. Ada air
suci lagi mensucikan, contohnya; air sungai, air hujan, air sumur dll. Ada juga
air suci tetapi tidak mensucikan, seperti air teh, air kopi, air kelapa.
Ingat
kawan hanya pakaian suci yang SAH digunakan tuk beribadah.
Terus
caranya gimana tuk mendapatkan pakaian yang bersih lagi suci??? Simak petunjuk
di bawah ini...
1.
Pisahkan pakaian yang Kena Najis
Untuk
menghindari najis menyebar ke baju-baju yang lain, maka sebelum memasukkannya
ke dalam bak cuci pisahkan dulu pakaian yang sudah jelas kena najis. Hal ini
supaya pakaian lainnya tidak ikut kena najis dari pakaian tersebut. Biasanya paling
banyak ada pada CD (celana dalam, bukan compact disc)
2.
Bersihkan Najis
Langkah
berikutnya, bersihkan najis yang menempel pada pakaian, lalu guyur dengan air.
Usahakan najis ikut mengalir ke bawah seiring dengan aliran air hingga
benar-benar bersih.
3.
Cuci dengan Sabun
Sabun
berfungsi untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang melekat pada baju sehingga
barsih dan tidak bau. Boleh mengucek dengan tangan, menyikat maupun mencucinya
dalam mesin cuci. Namun yang perlu diperhatikan adalah saat memasukkannya ke
mesin cuci usahakan najisnya sudah hilang seluruhnya.
4.
Pembilasan
Bilas
dengan air secukupnya agar menghilangkan sabunnya. Bisa langsung dibilas
bersamaan seluruh pakaian dalam satu wadah.
5. Siraman Mengalir
Siramlah
pakaian tersebut dengan air yang mengalir, bisa langsung dari keran atau pun
siraman menggunakan gayung. Inilah yang sering terlupakan oleh kita. Biasanya
orang membilas menggunakan 2 ember, namun kurang memahami bahwa mengguyur
dengan air adalah cara terbaik agar najis-najis ikut turun bersama air
mengalir. Karena menurut syariat, najis yang masuk ke dalam air kurang dari 2
kullah (sekitar 216 liter) akan mejadi air yang najis pula.Kita tidak bisa
memastikan apakah air atau ember untuk membilas benar-benar suci.
6. Softener (kalau ini sunnah aja)
Terakhir
bisa juga menggunakan softener agar lebih lembut & wangi,, hehe
Ribet???
G’ ah,, namanya juga ingin mendapatkan yang bersih dan suci, bukan baju bersih
tapi tidak mensucikan.. allright? J
Bagaimana
dengan kita me”laundry”kan pakaian kita? Apaka ada jaminan ke-SUCI-an di sana? Sepertinya
ada peluang untuk berbisnis LAUNDRY SYARIAH J
Jika bermanfaat jangan lupa LIKE
& SHARE ya...
Referensi:
Yakin Baju Mu "SUCI"???
4/
5
Oleh
Anonymous