Tuesday, December 8, 2015

Arba Mustamir, Benarkah Ada Dalam Islam?

Arba Mustamir – Arba Mustamir disebut juga dalam bahasa Jawa RABU WEKASAN adalah istilah untuk hari rabu akhir bulan shofar. Bulan shofar tidak beda dengan bulan yang lainya. Bukan bulan bencana dan bukan bulan sial. Kita tidak boleh mempercayai adanya bulan sial. Bulan sial adalah bulan seorang hamba melakukan kemaksiatan. Adapun berita tentang adanya ribuan bala bencana di hari itu bukanlah berita dari Nabi Muhammad SAW. Itu hanya ungkapan sebagian orang sholeh dan Bukan hadits nabi.

Yang mau mempercayai perkataan orang sholih tidak salah dengan 2 syarat :

1. Jangan di sandarkan kepada Nabi Muhammad SAW.

2. Perkataan tersebut tidak bertentangan dengan syariat nabi Muhammad SAW. Tentang bala bencana bisa saja di ucapkan oleh seorang sholih dari ilham. Masalah ilham telah disepakati keberadaanya seperti disebutkan dalam Al-Qur’an.

Bagi yang tidak mempercayai juga tidak ada masalah sebab kita tidak wajib percaya kepada orang yang mengaku mendapatkan ilham. Yang tidak diperkenakan adalah kurang ajar kepada orang sholeh. Artinya bagi yang tidak percaya ya silahkan asal tetap menjaga tatakrama kepada orang sholeh tersebut.

Bagi yang tidak mempercayai, berprasangka baiklah kepada Allah dengan sungguh semoga di hari RABU WEKASAN Allah turunkan rahmat kepada kita serta tingkatkan ibadah dan jauhi maksiat agar Alloh senantiasa menjaga kita. Dan bagi yang mempercayai juga tidak perlu cemas dan berprasangka buruk pada Alloh sebab bencana apapun yang diturunkan hanya akan menimpa orang yang berprasangka buruk kepada Alloh dan yang dikehendaki oleh Alloh.

Dalam Kanzun Najah Was-Suraar Fi Fadhail Al-Azmina Wash-Shuhaar oleh Al-Imam`Abdul Hamid Quds (Mufti dan Imam Masjidil Haram) disebutkan bahwa banyak "Awliya Allah yang mempunyai pengetahuan spiritual yang tinggi mengatakan bahwa pada setiap tahun, Allah menurunkan 320.000 macam bala bencana ke bumi dan semua itu pertama kali terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar, yang dikenal dengan istilah "Arba Musta'mir" atau orang jawa menyebutnya dengan "Rabu Wekasan". Oleh sebab itu hari tersebut menjadi hari yang terberat di sepanjang tahun

Adapun amalan yang seyogyanya dilakukan adalah tidak beda dengan amalan di hari-hari yang lainya. Perbanyaklah sedekah jangan tinggalkan di setiap hari untuk sholat hajat.

Disebutkan juga agar melakukan shalat sunnah 4 rakaat, di mana setiap rakaat setelah al-Fatihah dibaca surat al-Kautsar 17 kali lalu surat al-Ikhlash 5 kali, surat al-Falaq dan surat an-Naas masing-masing sekali. Setelah selesai sholat, membaca surah Yasin 1kali, namun apabila sampai kepada ayat yg ke-58, hendaklah diulanginya sebanyak 313kali, kemudian diteruskan sampai selesai YASIN. Setelah itu berdoa agar dijauhkan dari bencana dan agar dikarunia nikmat dan rahmat oleh Alloh SWT.


Referensi:
- Buya Yahya


Related Posts

Arba Mustamir, Benarkah Ada Dalam Islam?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.