Arba
Mustamir – Arba Mustamir disebut juga dalam bahasa Jawa RABU WEKASAN adalah
istilah untuk hari rabu akhir bulan shofar. Bulan shofar tidak beda dengan
bulan yang lainya. Bukan bulan bencana dan bukan bulan sial. Kita tidak boleh
mempercayai adanya bulan sial. Bulan sial adalah bulan seorang hamba melakukan
kemaksiatan. Adapun berita tentang adanya ribuan bala bencana di hari itu
bukanlah berita dari Nabi Muhammad SAW. Itu hanya ungkapan sebagian orang
sholeh dan Bukan hadits nabi.
Yang mau
mempercayai perkataan orang sholih tidak salah dengan 2 syarat :
1. Jangan
di sandarkan kepada Nabi Muhammad SAW.
2.
Perkataan tersebut tidak bertentangan dengan syariat nabi Muhammad SAW. Tentang
bala bencana bisa saja di ucapkan oleh seorang sholih dari ilham. Masalah ilham
telah disepakati keberadaanya seperti disebutkan dalam Al-Qur’an.
Bagi yang
tidak mempercayai juga tidak ada masalah sebab kita tidak wajib percaya kepada
orang yang mengaku mendapatkan ilham. Yang tidak diperkenakan adalah kurang
ajar kepada orang sholeh. Artinya bagi yang tidak percaya ya silahkan asal
tetap menjaga tatakrama kepada orang sholeh tersebut.
Bagi yang
tidak mempercayai, berprasangka baiklah kepada Allah dengan sungguh semoga di
hari RABU WEKASAN Allah turunkan rahmat kepada kita serta tingkatkan
ibadah dan jauhi maksiat agar Alloh senantiasa menjaga kita. Dan bagi yang
mempercayai juga tidak perlu cemas dan berprasangka buruk pada Alloh sebab
bencana apapun yang diturunkan hanya akan menimpa orang yang berprasangka buruk
kepada Alloh dan yang dikehendaki oleh Alloh.
Dalam
Kanzun Najah Was-Suraar Fi Fadhail Al-Azmina Wash-Shuhaar oleh Al-Imam`Abdul
Hamid Quds (Mufti dan Imam Masjidil Haram) disebutkan bahwa banyak "Awliya
Allah yang mempunyai pengetahuan spiritual yang tinggi mengatakan bahwa pada
setiap tahun, Allah menurunkan 320.000 macam bala bencana ke bumi dan semua itu
pertama kali terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar, yang dikenal
dengan istilah "Arba Musta'mir" atau orang jawa menyebutnya dengan
"Rabu Wekasan". Oleh sebab itu hari tersebut menjadi hari yang
terberat di sepanjang tahun
Adapun
amalan yang seyogyanya dilakukan adalah tidak beda dengan amalan di hari-hari
yang lainya. Perbanyaklah sedekah jangan tinggalkan di setiap hari untuk sholat
hajat.
Disebutkan
juga agar melakukan shalat sunnah 4 rakaat, di mana setiap rakaat setelah
al-Fatihah dibaca surat al-Kautsar 17 kali lalu surat al-Ikhlash 5 kali, surat
al-Falaq dan surat an-Naas masing-masing sekali. Setelah selesai sholat,
membaca surah Yasin 1kali, namun apabila sampai kepada ayat yg ke-58, hendaklah
diulanginya sebanyak 313kali, kemudian diteruskan sampai selesai YASIN. Setelah
itu berdoa agar dijauhkan dari bencana dan agar dikarunia nikmat dan rahmat
oleh Alloh SWT.
Referensi:
- Buya Yahya
Arba Mustamir, Benarkah Ada Dalam Islam?
4/
5
Oleh
Anonymous